Sanak Saudara Elektron


sumber: livescience.com

Bukan hanya manusia yang memiliki sanak saudara, keluarga, atau kerabat. Elektron juga memiliki keluarga. Jauh sebelum elektron ditemukan eleh J.J. Thomson tahun 1897, orang-orang beranggapan bahwa unit terkecil dari suatu unsur atau materi adalah atom. Namun setelah itu ditemukan bahwa ada partikel sub atomik yang diantaranya adalah elektron. Elektron ini berada pada lintasan atau tingkatan energi tertentu dan mengelilingin inti dari suatu atom. Elektron ini bermuatan negatif berlawanan dengan lawannya proton yang bermuatan positif.

Pada sekitar tahun 1930an, Pauli menemukan partikel baru dari elektron pada peristiwa peluruhan sinar beta (β). Partikel ini sama seperti elektron namun tidak bermuatan. Beberapa tahun setelah itu ditemukan lagi partikel yang hampir sama dengan elektron. Sehinggi kini elektron memiliki keluarga. Keluarga elektron ini dimakan dengan lepton.

Keluarga lepton adalah partikel dasar yang memiliki spin ½. Ada tiga generasi pada keluarga lepton dengan enam tipe partikel. Generasi pertama adalah elektron yang bermuatan negatif. Elektron (e) merupakan partikel terkecil massanya diantara keluarga lepton. Yang kedua adalah elektron neutrino (ve) yaitu elektron yang tidak bermuatan. Generasi yang kedua juga ada dua partikel, yatu muon (µ) dan muon neutrino (vµ).  Muon ini memiliki massa yang lebih besar dari pada elektron dan bermuatan negatif, sedangkan muon neutrino tidak bermuatan. Generasi yang ketiga adalah tauon (τ) dan tauon neutrino (vτ). Muon dan Tauon ini akan segera berubah menjadi elektron pada saat peristiwa peluruhan.

Selain itu, setiap partikel juga memiliki antipartikel. Antipartikel dari elektron ini telah ditemukan Carl D. Anderson dan dinamakan sebagai positron. Positron ini merupakan elektron yang bermuatan positif. Sama halnya seperti elektron. Lepton juga memiliki antipartikel yang nantinya disebut antilepton.

Nah, jadi itulah sanak saudara elektron. Elektron tidak sendiri, dia punya kerabat dekat yang karakteristiknya hampir sama, hanya massanya saja yang berbeda. Nanti kita akan bahas kenapa elektron harus bermuatan negatif dan proton harus bermuatan positif. (aii)*

*berbagai sumber

Tidak ada komentar:

'; (function() { var dsq = document.createElement('script'); dsq.type = 'text/javascript'; dsq.async = true; dsq.src = '//' + disqus_shortname + '.disqus.com/embed.js'; (document.getElementsByTagName('head')[0] || document.getElementsByTagName('body')[0]).appendChild(dsq); })();
Diberdayakan oleh Blogger.